Minggu, 15 November 2015

MASYARAKAT PEDESAAN & PERKOTAAN

MASYARAKAT PEDESAAN & PERKOTAAN
Pengertian Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
5. Interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan dari pada faktor pribadi.
6. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
Hubungan kota-desa cenderung terjadi secara alami yaitu yang kuat akan menang, karena itu dalam hubungan desa-kota, makin besar suatu kota makin berpengaruh dan makin menentukan kehidupan perdesaan.
Secara teoristik, kota merubah atau paling mempengaruhi desa melalui beberapa caar, seperti: (i) Ekspansi kota ke desa, atau boleh dibilang perluasan kawasan perkotaan dengan merubah atau mengambil kawasan perdesaan. Ini terjadi di semua kawasan perkotaan dengan besaran dan kecepatan yang beraneka ragam; (ii) Invasi kota , pembangunan kota baru seperti misalnya Batam dan banyak kota baru sekitar Jakarta merubah perdesaan menjadi perkotaan. Sifat kedesaan lenyap atau hilang dan sepenuhnya diganti dengan perkotaan; (iii) Penetrasi kota ke desa, masuknya produk, prilaku dan nilai kekotaan ke desa. Proses ini yang sesungguhnya banyak terjadi; (iv) ko-operasi kota-desa, pada umumnya berupa pengangkatan produk yang bersifat kedesaan ke kota. Dari keempat hubungan desa-kota tersebut kesemuanya diprakarsai pihak danorang kota. Proses sebaliknya hampir tidak pernah terjadi, oleh karena itulah berbagai permasalahan dan gagasan yang dikembangkan pada umumnya dikaitkan dalam kehidupan dunia yang memang akan mengkota.




Kesimpulannya menurut saya adalah, masyarakat perkotaan lebih cepat terpengaruh dalam perkembangan yang ada, dibandingkan masyarakat pedesaan. Di dalam kehidupan banyak sekalian yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin karena adanya kesenjangan social. Tingkat pendidikan di perkotaan bisa dibilang sudah memadai dibanding di pedesaan. Dalam pedesaan masih banyak yang tidak bisa bersekolah hanya karena jarak desa yang tidak bisa dijangkau. Masyarakat di perkotaan lebih banyak mendapatkan manfaat dan fasilitas namun dengan keadaan tersebut, masyarakat perkotaan tidak berfikir cerdas untuk menggunakannya namun malah menjadi dekandensi moral. Dan masih banyak fenomena yang terjadi dan dapat terlihat di zaman modern ini. Tentunya kita harus memanfaatkan segala sesuatunya dengan baik dan benar agar terbebas dari segala fenome yang buruk.  
Sumber:
http://organisasi.org/pengertian-masyarakat-unsur-dan-kriteria-masyarakat-dalam-kehidupan-sosial-antar-manusia-http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/06/pengertian-masyarakat-perkotaan.html
NAMA: EKA DESMAWATI
KELAS: 2SA08
NPM: 13614419

Tidak ada komentar:

Posting Komentar