Kamis, 26 April 2018

PENERJEMAHAN BERBANTUAN KOMPUTER #


TUGAS 4: 

Memperingati Hari Kartini penerbangan Garuda Indonesia menampilkan pilot wanita, awak kabin dan awak darat


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan kapten Ida Fiqriah berjabat tangan sebelum Penerbangan Kartini pada Sabtu, 21 April. (Garuda Indonesia / Fil


Garuda Indonesia mengadakan Penerbangan Kartini khusus untuk merayakan Hari Kartini pada 21 April.

Penerbangan GA 204 Kartini yang berangkat dari Jakarta ke Yogyakarta menampilkan pilot, awak kabin dan awak darat yang semuanya adalah karyawan perempuan Garuda Indonesia. Di antara mereka adalah kapten Ida Fiqriah, yang merupakan pilot wanita pertama yang menjadi carrier, co-pilot Melinda, manajer layanan penerbangan Evi Soenarjono dan insinyur rilis pesawat Pita Hadi Sriwahyuni dan Dessy Purnamasari.

Menurut siaran pers, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti adalah salah satu penumpang dalam penerbangan, bersama dua eksekutif wanita maskapai penerbangan nasional, Direktur Jenderal dan Sumber Daya Manusia, Sari Suharso dan Direktur Pemasaran Domestik Nina Sulistyowati, serta beberapa lainnya manajer senior perusahaan milik negara.
Salut buat Garuda Indonesia yang telah mengadakan penerbangan khusus ini. Keterlibatan pilot perempuan, awak kabin dan awak darat Itu membuktikan perempuan mampu bekerja di tengah dunia yang sarat dengan perkembangan teknologi dan tantangan dinamika karir yang ada," kata Susi.

Nina mengatakan perusahaan mengharapkan untuk menjadikan Kartini Flight sebagai acara tahunan, yang memperingati RA Kartini, pahlawan nasional dan sumber inspirasi bagi wanita Indonesia.
Perusahaan ini memiliki lebih dari 4.500 karyawan wanita, mulai dari kru darat, teknisi pesawat hingga co-pilot dan kapten. Dua puluh sembilan pilot maskapai adalah wanita.

Untuk merayakan Hari Kartini, Garuda Indonesia menawarkan serangkaian promosi untuk pelanggan wanita, termasuk hingga 21 persen diskon tiket, bonus 2,100 mil udara dan akses gratis ke lounge Garuda di Jakarta, Medan dan Balikpapan sepanjang April. (kes)


Guru menjadi tersangka kasus pelecehan anak karena menampar siswa

Seorang guru sekolah menengah kejuruan di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, menghadapi tuduhan pelecehan anak setelah video dirinya menampar sembilan muridnya menjadi viral dimedia sosial.
Dalam video tersebut, Lukman Septiadi, 27, dalam video yang ditampilkan sedang membelai pipi seorang siswa sebelum menamparnya.

Polisi Banyumas telah menyebut Lukman sebagai tersangka dalam kasus tersebut, dan menuntutnya dengan kekerasan anak seperti yang diatur dalam Pasal 80 UU Perlindungan Anak tahun 2002. Artikel itu membawa hukuman maksimal 3,5 tahun penjara.
Para siswa dilaporkan menderita luka pada rahang mereka dan mengeluh sering mengalami sakit kepala.

“Dua dari korban telah dikirim ke rumah sakit dan menerima perawatan,” kata Kapolsek Banyumas Adj. Komisaris Sr. Salamun Bambang Yudhantara mengatakan seperti yang dikutip oleh kompas.com.

Tangkapan layar berupa video yang menjadi viral yang menunjukkan seorang guru sekolah menengah kejuruan menampar muridnya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. (JP / via WhatsApp)
Lukman dimintai keterangan oleh polisi pada Kamis malam, beberapa jam setelah wartawan dan orangtua yang marah tiba di sekolahnya.
Sebelum pergi ke kantor Polisi Banyumas, Lukman mengunggah video dirinya yang membenarkan tindakannya di hadapan para siswa yang diserang.
“Ya, itu aku. Saya memukul mereka, dan semua korban ada di sini, ”katanya, meminta orang yang merekam video itu untuk menunjukkan wajah masing-masing korban.

"saya tahu. Saya mengerti. Saya melakukan itu semua dengan suatu tujuan. Saya tidak melakukannya jika tanpa alasan dan saya tidak melakukannya tanpa tujuan, ”katanya dalam video.

Dalam pernyataannya kepada polisi, Lukman mengklaim bahwa ia memukul sembilan siswa karena mereka selalu melanggar aturan dan sering membolos di sekolah. (ahw)



PENERJEMAHAN BERBANTUAN KOMPUTER #

TUGAS 3:


Guru menjadi tersangka kasus pelecehan anak karena menampar siswa

Seorang guru sekolah menengah kejuruan di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, menghadapi tuduhan pelecehan anak setelah video dirinya menampar sembilan muridnya menjadi viral dimedia sosial.
Dalam video tersebut, Lukman Septiadi, 27, dalam video yang ditampilkan sedang membelai pipi seorang siswa sebelum menamparnya.

Polisi Banyumas telah menyebut Lukman sebagai tersangka dalam kasus tersebut, dan menuntutnya dengan kekerasan anak seperti yang diatur dalam Pasal 80 UU Perlindungan Anak tahun 2002. Artikel itu membawa hukuman maksimal 3,5 tahun penjara.
Para siswa dilaporkan menderita luka pada rahang mereka dan mengeluh sering mengalami sakit kepala.

“Dua dari korban telah dikirim ke rumah sakit dan menerima perawatan,” kata Kapolsek Banyumas Adj. Komisaris Sr. Salamun Bambang Yudhantara mengatakan seperti yang dikutip oleh kompas.com.

Tangkapan layar berupa video yang menjadi viral yang menunjukkan seorang guru sekolah menengah kejuruan menampar muridnya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. (JP / via WhatsApp)
Lukman dimintai keterangan oleh polisi pada Kamis malam, beberapa jam setelah wartawan dan orangtua yang marah tiba di sekolahnya.
Sebelum pergi ke kantor Polisi Banyumas, Lukman mengunggah video dirinya yang membenarkan tindakannya di hadapan para siswa yang diserang.
“Ya, itu aku. Saya memukul mereka, dan semua korban ada di sini, ”katanya, meminta orang yang merekam video itu untuk menunjukkan wajah masing-masing korban.

"saya tahu. Saya mengerti. Saya melakukan itu semua dengan suatu tujuan. Saya tidak melakukannya jika tanpa alasan dan saya tidak melakukannya tanpa tujuan, ”katanya dalam video.

Dalam pernyataannya kepada polisi, Lukman mengklaim bahwa ia memukul sembilan siswa karena mereka selalu melanggar aturan dan sering membolos di sekolah. (ahw)



Memperingati Hari Kartini penerbangan Garuda Indonesia menampilkan pilot wanita, awak kabin dan awak darat

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan kapten Ida Fiqriah berjabat tangan sebelum Penerbangan Kartini pada Sabtu, 21 April. (Garuda Indonesia / File)


Garuda Indonesia mengadakan Penerbangan Kartini khusus untuk merayakan Hari Kartini pada 21 April.

Penerbangan GA 204 Kartini yang berangkat dari Jakarta ke Yogyakarta menampilkan pilot, awak kabin dan awak darat yang semuanya adalah karyawan perempuan Garuda Indonesia. Di antara mereka adalah kapten Ida Fiqriah, yang merupakan pilot wanita pertama yang menjadi carrier, co-pilot Melinda, manajer layanan penerbangan Evi Soenarjono dan insinyur rilis pesawat Pita Hadi Sriwahyuni dan Dessy Purnamasari.

Menurut siaran pers, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti adalah salah satu penumpang dalam penerbangan, bersama dua eksekutif wanita maskapai penerbangan nasional, Direktur Jenderal dan Sumber Daya Manusia, Sari Suharso dan Direktur Pemasaran Domestik Nina Sulistyowati, serta beberapa lainnya manajer senior perusahaan milik negara.
Salut buat Garuda Indonesia yang telah mengadakan penerbangan khusus ini. Keterlibatan pilot perempuan, awak kabin dan awak darat Itu membuktikan perempuan mampu bekerja di tengah dunia yang sarat dengan perkembangan teknologi dan tantangan dinamika karir yang ada," kata Susi.

Nina mengatakan perusahaan mengharapkan untuk menjadikan Kartini Flight sebagai acara tahunan, yang memperingati RA Kartini, pahlawan nasional dan sumber inspirasi bagi wanita Indonesia.
Perusahaan ini memiliki lebih dari 4.500 karyawan wanita, mulai dari kru darat, teknisi pesawat hingga co-pilot dan kapten. Dua puluh sembilan pilot maskapai adalah wanita.

Untuk merayakan Hari Kartini, Garuda Indonesia menawarkan serangkaian promosi untuk pelanggan wanita, termasuk hingga 21 persen diskon tiket, bonus 2,100 mil udara dan akses gratis ke lounge Garuda di Jakarta, Medan dan Balikpapan sepanjang April. (kes)




Sabtu, 07 April 2018

penerjemahan berbantuan komputer # (tugas 2)


Diperiksa polisi, pria yang melaporkan Sukmawati atas tuduhan melakukan penistaan agama


Seseorang yang melaporkan sukmawati soekarnoputri, putri presiden pertama Soekarno, Dalam laporannya kepada polda metro jaya selama interogasi bahwa penggunaan kata-kata syariah, cadar, dan adzan di dalam puisi kontroversial yang terakhir itu menghujat Islam.
Pengacara Denny Andrian Kusdayat dan ketua DPP partai Hanura Amron Asyhari, serta Jawa Timur sebagai bagian dari organisasi islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), mengajukan laporan terhadap Sukmawati pada hari Selasa, mengklaim yang belakangan ini telah menghujat Islam dengan membaca puisi itu, yang membandingkan syariah dengan konde (gaya rambut tradisional), mengejek cadar (kerudung wajah penuh) dan adzan yang dihina (panggilan Muslim untuk berdoa).
Para penyidik bertanya bait mana yang menistakan atau menjadi permasalahan [di dalam puisi]. Kami memberi tahu mereka…. Hanya tiga [syariah, cadar dan adzan], ”kata Denny setelah diinterogasi di markas Polda Metro Jaya pada Kamis malam, seperti dilansir kompas.com.
Sukmawati membacakan puisi itu selama acara fashion yang diadakan untuk merayakan ulang tahun karir desainer Anne Avantie yang ke 29 pada waktu Indonesian fashion week (IFW) di Jakarta pada 29 Maret.
Denny mengatakan para penyidik juga bertanya tentang saksi yang hadir ketika puisi itu dibacakan.
Kami melihat ada [artis] Titiek Puspa, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan beberapa selebritis lainnya [yang hadir di acara tersebut].”
Denny mengatakan, bukti kejahatan itu adalah rekaman video viral dari Sukmawati yang membacakan puisi itu, yang diunggah oleh panitia ke internet.

Pada Jumat siang, ratusan demonstran menggelar unjuk rasa menentang Sukmawati di Jakarta Pusat. Juru bicara Polisi Jakarta Komandan Senior Argo Yuwono mengatakan bahwa pasukan gabungan hingga 6.500 personil militer dan polisi telah ditempatkan di masjid Istiqlal untuk memastikan keamanan selama demonstrasi.